Barru Pos,Jakarta – Dari delapan korban meninggal dalam aksi 22 Mei 2019, empat korban diantaranya sudah diautopsi, hasilnya 4 korban ini terkena peluru tajam.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, mengaku telah bertemu dengan pimpinan dan dokter di RS Polri yang memeriksa para korban kerusuhan 22 Mei 2019 di Jakarta. Taufan menyatakan, dari delapan korban yang meninggal, empat sudah diautopsi dan empat lainnya belum mendapatkan persetujuan keluarga.
“Empat korban yang sudah diautopsi memang terkena peluru tajam dan sudah diakui oleh mereka (Polri). Mereka mencurigai ada pihak ketiga. Nah kita mendesak itu segera terjawab siapa pelakunya, apakah dari Polri atau memang pihak ketiga,” kata Taufan saat menerima kunjungan para ulama dan tokoh ormas di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat (24/5) malam.
Redaksi: Barrupos.com
Komentar