BARRU POS—Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan mendapat sorotan Ketua LSM Kompak Barru Harisman, Berdasarkan data Badan Statistik Sulawesi Selatan Tahun 2019, angka kemiskinan di Barru mencapai 5,79 persen, menjadi urutan ke Empat di Sulsel diantara 24 Kabupaten/kota.
LSM Kompak mempertanyakan tingginya jumlah pengangguran di Kabupaten Barru, na ada berdiri sejumlah industri dan perusahan Negara BUMN, kok bisa? Dia menilai, ada yang salah dalam penerapan sistem.Sebab itu, pihaknya meminta kepada Pemkab Barru agar mengurangi tingginya angka pengangguran dengan melibatkan seluruh stakeholder, dan ciptakan lapangan pekerjaan melalui aturan dan kebijakan yang pro-rakyat.
Pengangguran yang tinggi, masih menurut Harisman, berdampak pada masyarakat melakukan mencari pekerjaan di luar daerah, karena kurangnya lapangan pekerjaan di daerah sendiri.
Kabupaten Barru dibanding kabupaten lain memang sudah bagus, namun kami masih melihat angka-angka pengangguran tersebut terlalu tinggi.
Saya kira memang harus ada terobosan dan inovasi yang kreatif dari Pemkab Barru,” katanya, kepada barrupos.com, Jum’at (20/12/2019) siang di warkop Happines, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
Sumber: Ketua LSM Kompak
Komentar