Barrupos shared

BARRUPOS.COM, SINGAPORE – Rezeki punya caranya sendiri untuk kembali mengetuk. Beberapa tahun silam, ketika Andi Ina Kartika Sari menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, sebenarnya telah mendapat kesempatan mengikuti program Lemhannas.

Namun takdir berkata lain, ada agenda penting yang bertepatan dengan jadwal, dan harus rela melepas kesempatan itu.
Tapi siapa sangka, tahun ini pintu yang sama kembali terbuka.

Kali ini bukan lagi sebagai Ketua DPRD, melainkan sebagai Bupati Barru, bergabung bersama 24 kepala daerah dari seluruh Indonesia. Tentu bagi Andi Ina tentu rasanya seperti menunaikan janji lama yang tertunda.

Salah satu momen paling berkesan selama program ini adalah makan malam bersama Dato’ Low Tuck Kwong, orang terkaya Indonesia versi Forbes 2025. Di balik nama besarnya, beliau hadir dengan kesederhanaan dan tutur yang hangat.

Jamuan makan malam digelar di One Farrer Hotel, salah satu properti milik beliau di Singapura. Suasananya akrab, jauh dari kesan formal dan kaku.

“Usai santap malam, saya memberanikan diri menghampiri beliau. Saya memperkenalkan diri, sekaligus memperkenalkan Kabupaten Barru, daerah kecil yang kaya potensi di pesisir Sulawesi Selatan.”,sebutnya

Senyumnya lebar, sambutannya tulus. Percakapan singkat itu meninggalkan kesan bahwa peluang besar sering kali dimulai dari perjumpaan kecil.

Tak lupa saya berswafoto bersama beliau, juga bersama Elaine Low, putri bungsu Dato’ Low Tuck Kwong yang kini menangani berbagai bisnis keluarga, termasuk The Farrer Park Company dan One Farrer Hotel.

Pada kesempatan tersebut hadir juga Bapak Suryapratomo, Duta Besar RI untuk Singapura, yang turut memberi warna hangat malam itu.

Andi Ina menuturkan, ada satu detail kecil yang membuat malam itu semakin spesial: batik yang saya kenakan. Batik seragam @tenasempatsmansamakassar @ika_smansa_makassar yang sebelumnya belum pernah saya pakai, karena pada kesempatan sebelumnya saya berhalangan hadir.

Malam itu, batik tersebut akhirnya mendapat panggungnya, menjadi wujud cinta pada budaya, kenangan masa sekolah, dan kebanggaan pada almamater tercinta.

Dalam perjalanan yang padat ilmu dan pertemuan berharga ini, Andi Ina merasa kembali diingatkan bahwa hidup sering menyiapkan kejutan di waktu yang tepat. Dan semalam, salah satunya hadir dalam bentuk makan malam sederhana bersama seorang tokoh besar, percakapan hangat, dan batik yang akhirnya dikenakan.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *