Barrupos.com – Intensitas curah hujan yang sangat tinggi membuat sejumlah daerah terdampak banjir termasuk kabupaten Barru.
Sebagaimana diprediksi oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sulawesi Selatan melalu edaran update 10 Februari peringatan dini berlaku sejak 11-20 Februari 2023 untuk sejumlah daerah yakni Barru, Bone, Gowa , Makassar, Maros, Pangkep dan Takalar.
Hujan disertai banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Barru juga turut terdampak terutama di kecamatan Tanete Riaja Desa Lempang, akses penghubung yakni Jembatan gantung yang digunakan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan hari-hari terseret banjir.
Diketahui, jembatan gantung tersebut telah digunakan masyarakat berpuluh tahun baru kali ini tersapu bersih oleh banjir Senin 13 Februari 2023.
Seperti terlihat jembatan tersebut memang sudah tidak layak untuk digunakan Masyarakat.
Beruntungnya, melalui aspirasi Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Legislator Partai Persatuan Pembangunan yakni H. Muhammad Aras Fraksi PPP. Pembangunan jembatan tersebut siap untuk direalisasikan dan peletakan batu pertama pada bulan Maret.
“Saya sudah melaporkan kembali ke Balai Jalan dan Jembatan dan memastikan dibangun tahun ini, “harap Aras.
Sebagai informasi, Realisasi Pembagunan Jembatan tersebut mendapatkan porsi anggaran yang bersumber dari APBN untuk peningkatan akses masyarakat di Tahun 2023.
