Barrupos shared

Barrupos.com – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Barru adakan Kajian Ramadhan Ilmiah Muslimah (KARIMAH) di Aula Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru, Sabtu (11/03/23).

 

Kegiatan yang bertajuk “Ramadhan the Real Healing (Meraih Ketenangan Jiwa Dengan Spirit Takwa)” ini dihadiri oleh 56 peserta dari latar belakang kampus yang beragam.

 

Ernawati Syamsu, S.Sos selaku Ketua FMDKI Barru berharap hadirnya KARIMAH menjadi perantara para muslimah untuk giat beramal dan lebih baik dari Ramadan sebelumnya.

 

“Besar harapan kami setelah mengikuti kegiatan ini para muslimah bisa melewatkan Ramadannya dengan lebih baik. Paling tidak ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya penuh harap.

 

Erna sapaan akrabnya menambahkan, semoga di tahun ini bisa fokus mempersembahkan amalan-amalan terbaik untuk bulan suci Ramadan.

 

Event ini dibuka secara resmi oleh Darmayanti, S.Pd., M.Pd., Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Gazali Barru. Dalam sambutannya menyampaikan tentang persiapan menyambut bulan suci Ramadan.

“Sebagai seorang muslim yang taat, ada beberapa yang harus dipersiapkan dalam menyambut bulan suci Ramadan ini, di antaranya semoga kita senantiasa diberi kesehatan supaya bisa menjalankan ibadah dengan baik,” tuturnya.

 

Beliau menambahkan, semoga diberi umur panjang untuk senantiasa beramal baik, serta dapat memberi manfaat. Juga tidak luput berdoa agar diberi karunia rezeki halal dan dimudahkan bersedekah.

Adapun pemateri pertama oleh Ustazah Andi Riska Sardi, S.IP., M.Pd. yang dengan lugas memaparkan tentang healing.

“Yang kami maksud healing di sini adalah healing yang larut dengan bacaan dzikrullah,” terangnya.

 

Lebih lanjut, Ustazah Andi Riska menerangkan jikalau orang yang mempersiapkan diri dengan ilmu akan merasa percaya diri mengarungi bulan Ramadan. Berbeda hal dengan orang yang tidak berilmu, mereka akan kebingungan sebab kurang paham, bahkan tidak percaya diri.

 

Senada dengan itu, Ustazah Muhajirah Mustafa, S.Pd., M.Pd. selaku pemateri kedua juga membahas tentang ilmu.

“Jelas sangat berbeda orang yang berpuasa dengan mengilmuinya, dengan mereka yang berpuasa tanpa didasari ilmu, sebab Ramadan akan berlalu namun hanya sekedar rutinitas belaka saja. Maka pentingnya berilmu sebelum beramal,” tegasnya.

 

Di penghujung acara, panitia mempersembahkan komunitas ‘Gen-Hijrah’ sebagai wadah bagi alumni KARIMAH untuk meng-upgrade pribadi menjadi lebih baik.

 

Pewarta : Hamdana

Editor: Rika Arlianti DM

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silahkan chat disini
Ada yang bisa kami bantu ?