Barrupos.com-PT PLN Indonesia Power Barru POMU memberikan Bantuan Pembentukan Bank Sampah yang diserahkan 25 Oktober 2023 di kantor desa Ajakkang, kecamatan Soppeng Riaja, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Penyerahan bantuan ini dihadiri langsung dari dinas lingkungan hidup, kepala desa Ajakkang, Sekretaris desa Ajakkang dan pengurus karang taruna desa Ajakkang.
Penyerahan ini diserahkan langsung Pak Muhammad Nur Said selaku Officer CSR dan Humas PT PLN Indonesia Power Barru POMU kepada kepala desa Ajakkang dengan nilai Rp.10.000.000 dengan harapan bank sampah desa Ajakkang terus berkelanjutan dapat mengurangi sampah plastik khususnya desa Ajakkang, desa yang berdekatan dengan wilayah perusahaan PT PLN Indonesia Power Barru POMU.
Fauzia Ramadani ketua Karang Taruna desa Ajakkang sekaligus pengelolah bank sampah desa Ajakkang mengatakan “program bank sampah ini adalah program yang sudah sekian lama kami rencanakan di karang taruna dan alhamdulillah sudah bisa terwujud dan berjalan satu bulan berkat bantuan anggaran dari PT PLN Indonesia Power Barru”, Ungkapnya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT PLN Indonesia Power Barru POMU atas pemenuhan CSR nya kepada Karang Taruna desa Ajakkang melalui Bantuan Anggaran Pengelolaan Bank Sampah”, tambah ketua karang taruna desa Ajakkang.
Lanjut ketua karang taruna, Ada tiga hal yang menjadi tujuan utama kami melalui program ini yakni membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan kita, karena sadar tidak sadar, banyak hal-hal negatif yang pernah dan mungkin masih kita rasakan karena masalah-masalah sampah, program ini melibatkan masyarakat desa Ajakkang secara umum, sehingga jika program ini berjalan dan masyarakat antusias tentu ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan karena sampah yang masyarakat kumpulkan ke kami, akan dibayar per 3 bulan.
“Program ini melibatkan pemuda desa Ajakkang sebagai pelaksana teknis, jadi kami berharap program ini bisa membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman pemuda sehingga bisa menekan tingginya keinginan untuk merantau karena terbatasnya lapangan pekerjaan di wilayah kita, Kami berharap,
“Semoga program kami disambut baik oleh semua elemen, sehingga kami bisa konsisten dan komitmen untuk turut mengharumkan nama desa Ajakkang tercinta melalui program bank sampah”, tutup Fauzia Ramadani.
