BARRUPOS.COM, BARRU – Sejumlah security dan staf Pelayanan yang bertugas di stasiun Kereta Api Sulawesi Selatan khusus Kabupaten Barru telah melaporkan kondisi kerja mereka kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). (01/02/23)
Para Security dan staff tersebut diterima oleh Sekdis Ery Satya Indradin, S. STP, M. Si,
Pengaduan pada security dan staff karena Mulai bulan November 2023 hingga Januari 2024 gaji mereka belum dibayar oleh pihak Kereta Api.
Dari pengaduan mereka dipecat secara sepihak dengan cara sepihak tanpa mereka ketahui apa penyebab pemutusan kerja yang diterimanya.
“Pemutusan kerja ke mereka melalui chat WA masing-masing, mulai dari Kabupaten Maros, Pangkep Barru, khusus pekerja Lokal Barru kl 30 orang security dan staf pelayanan 20 orang” Ungkap Sekdis Kabupaten Barru.
Dari pendapatan salah satu Security bahwa yang di PHK hanya karyawan dari Kabupaten Barru.
” Yang dinonaktifkan hanya karyawan dari Kabupaten Barru, disisi lain orang luar Barru yg masih dipakai ” Ungkap Irwan.
Amel Salah satu karyawan Kereta Api Sulawesi Selatan mengatakan bahwa kejadian ini akibat pergantian vendor FSI ke PT. Angka pura.
” Kejadian ini akibat pergantian Pendor FSI ke PT. Angka Pura, sehingga terjadi seperti ini. Mulai Stasiun Tanete Rilau sampai Palanro Kecamatan Mallusetasi” Tambahnya.
Tanggapan sekdis Naker Kabupaten Barru bahwa laporan kami Terima setelah itu kami mediasi ke pihak vendor.
“Untuk sementara kita tampung dulu aduan mereka, nantinya akan kita mediasi kepihak vendor, dan Pihak Balai Perkereta Apian di Maros” tutupnya.
Setelah di konfirmasi wartawan barrupos.com salah satu security di stasiun Tanete Rilau bahwa benar ada pemutusan kerja melalui chat WA, dan untuk gaji bulan November-Desember belum ada, namun untuk gaji bulan Januari akan Diterima pada bulan ini.
(Redaksi)