Barrupos shared

BARRUPOS.COM, BARRU – Ratusan siswa angkatan 2024 di SMAN 5 Barru dihadapkan pada kesulitan setelah gagal melakukan penyimpanan data permanen di akun SNPMB, 20/02/2024.

Dimana yang diketahui bahwa tanpa penyelesaian SNPMB siswa tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Kelalaian pihak sekolah dalam memberikan informasi dan bimbingan terkait proses pendaftaran menjadi penyebab utama kegagalan tersebut.

Para siswa yang telah bersiap diri untuk mengikuti SNMPTN dan SBMPTN merasa kecewa setelah mengetahui bahwa mereka tidak dapat mendaftar karena kurangnya bimbingan dari pihak sekolah.

Beberapa di antara mereka menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh sekolah tidak memadai dan tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya diikuti.

Salah seorang siswa AI, mengungkapkan kekecewaannya, bahwa persiapan sedemikian rupa telah dilakukan tapi hasilnya nihil.

“Kami telah berusaha mempersiapkan diri untuk SNMPTN dan SBMPTN, namun kami tidak mendapatkan panduan yang memadai dari sekolah. Kami kehilangan harapan dan kecewa sampai sekarang belum ada titik terang.” Pungkasnya.

Selain itu salah satu siswa SA mengaku stress karena tidak ada jawaban pihak sekolah yang dapat menjadi tumpuannya. Setelah dikonfirmasi oleh wartawan barrupos.com.

” Sumpah kak ituji harapanku kodong, kalau bukan daftar SNMPTN atau SBMPTN, tidak tau mau daftar kemana, karena biaya juga yang tidak memadai” Tambahnya.

AB salah satu siswa, mengungkapkan kekecewaannya, bahwa banyak siswa yang menaruh harapan terhadap SNMPTN, namun akibat kelalaian sekolah, harapan tersebut sirna.

“Kecewa berat kak, banyak siswa yang mau masuk SNMPTN tapi tdk bisa karena tidak bisa tersimpan permanen akunnya dan kepala sekolah juga mengakui bahwa kejadian tersebut diakibatkan dari kelalaian pihak sekolah” ujar AB.

Pihak sekolah dihadapkan pada kritik karena dinilai gagal dalam memberikan pendampingan yang cukup kepada siswa-siswa mereka dalam proses pendaftaran.

Salah satu orang tua siswa MS menyampaikan bahwa ia sangat kecewa dengan pihak sekolah karena telah mematahkan semangat murid.

” Saya sangat kecewa dengan pihak sekolah, karena membuat murid dan terkhusus anak saya hilang harapan untuk melanjutkan kuliahnya.” Ungkapnya.

Hingga saat ini belum ada titik terang dari pihak sekolah yang berwenang.

 

(Redaksi) 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silahkan chat disini
Ada yang bisa kami bantu ?