Makassar, 2 Juli 2025 — Inovasi lokal dari Kabupaten Barru kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Rasyid Ridha, pemuda pelopor nasional asal Barru, bersama produknya Pupuk Barru, resmi lolos kurasi dalam program Rewako Ekspor Sulawesi Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.
Program Rewako Ekspor merupakan inisiatif strategis Bank Indonesia untuk menjaring pelaku usaha daerah yang memiliki potensi ekspor. Program ini juga membekali para pelaku UMKM dengan pelatihan intensif, pendampingan legalitas, sertifikasi, serta akses jejaring global. Tahun ini, program mengusung tema “Resilient, World-Class, Agile, and Knowledgeable”, sebagai upaya mendorong UMKM lokal untuk naik kelas dan bersaing di pasar dunia.
Dalam wawancara singkat, Rasyid menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas lolosnya Pupuk Barru dalam program tersebut:
“Alhamdulillah, ini adalah langkah penting bagi kami. Kami percaya bahwa pupuk organik dari limbah lokal bisa menjadi solusi pertanian global. Ini bukan sekadar bisnis, tetapi juga misi lingkungan, dari daerah untuk dunia,” ujar Rasyid.
Pupuk Barru, yang diproduksi oleh CV Berkah Organik Barru, merupakan pupuk organik ramah lingkungan berbasis limbah lokal, kohe ayam, sekam, diformulasikan dengan limbah bafubara dari Indonesia Power PLTU Barru. Produk ini tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga menjadi solusi pengelolaan limbah rumah tangga dan peternakan di wilayah setempat.
Melalui program Rewako Ekspor, Rasyid akan mengikuti rangkaian Marketing Development Class, pembinaan strategi ekspor, hingga pertemuan dengan calon pembeli luar negeri. Materi yang diberikan mencakup strategi branding internasional, legalitas produk ekspor, serta teknis pengembangan kapasitas pasar global.
Keikutsertaan dalam Rewako Ekspor memperkuat komitmen Rasyid Ridha dalam menghadirkan solusi hijau dari daerah, serta membuka jalan bagi petani dan pelaku UMKM lain untuk berani menatap pasar internasional.
