Barrupos.com-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa pelatihan kepada staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
PKM ini dilaksanakan Senin, 18 November 2024 oleh tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas.
Pembentukan BLU diatur pula dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
PKM ini bertema ”PKM – Peningkatan Kapabilitas Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam Rangka Pencegahan Fraud di Kabupaten Pinrang” di Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Jl. Jend. Sukawati No. 52, Kecamatan Watang Sawitto.
PKM ini bertujuan meningkatkan kapabilitas pengelola keuangan BLUD dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel guna mencegah terjadinya fraud di Kabupaten Pinrang.
Ketua PKM ini adalah Dr. Aini Indrijawati, S.E., M.Si., Ak., CA. dengan anggota Dr. Darmawati, S.E., M.Si., A.k., CA., Asean CPA., Prof. Dr. Kartini, S.E., M.Si., Ak., CA., CRA., CRP., Dr. Syamsuddin, S.E., M.Si., Ak., CA., CRA., Dr. Syarifuddin, S.E., M.Si., Ak., CA., dan Dra. Nurleni, M.Si., Ak., CA. Mahasiswa yang turut serta dalam PKM ini adalah Marcella Arifin, dan Rezky Amalia Latif.
PKM ini didanai oleh FEB Unhas Tahun Anggaran 2024 melalui Program Hibah Internal Peningkatan Kinerja Utama (KIPKU).
Selama pelaksanaan, mitra diberikan materi mengenai prinsip-prinsip pengelolaan keuangan BLUD, pengawasan internal, dan langkah-langkah preventif terhadap potensi fraud. Selain itu, sesi diskusi interaktif memberikan kesempatan bagi mitra berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi.
Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang menyampaikan apresiasinya terhadap program yang digagas oleh tim FEB Unhas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan BLUD di daerah.
”Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai pengelola untuk memahami lebih dalam prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan yang menjadi dasar dalam mencegah fraud. Kami berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar para pengelola BLUD semakin kompeten dan mampu menghadapi tantangan pengelolaan keuangan modern,” ucap Sabri, S.E selaku staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang.