BARRUPOS.COM, BARRU – Perguruan DDI dan Yayasan Attaufiq Gelar Halal Bihalal dan Reuni untuk pertama kali dalam bingkai Ma DDI/MA Attaufiq di Aula STAI Al-Gazali Barru Minggu 21 April 2024.
Kegiatan ini berawal dari silaturahim beberapa alumni angkatan muda Ma DDI Attaufiq usai lebaran Idul Fitri di kediaman salah satu angkatan tua.
“Halal Bihalal dan Reuni MA DDI/MA ATTAUFIQ (Ma DDI Attaufiq Padaelo) sebagai bentuk tagih janji dari angkatan senior dalam hal ini Ustd. Kamaruddin Hasan,” ucap Muh. Tariq 21 April 2024.
Muhammada Tariq yang dipercayakan oleh rekan seangkatan yang lain sebagai ketua panitia yang membersamai pada waktu siara di rumah Kamaruddin Hasan yang juga alumni angakatan tua di lingkungan Perguruan DDI dan Yayasan Attaufiq melihat ini sebagai tantangan.
“Kurang dari seminggu kegiatan Halal Biha lal dan Reuni ini dipersiapkan dan alhamdulillah antusias para senior kami untuk melihat perkembangan dan kemajuan Perguruan tinggi DDI dan Yayasan Attaufiq ini sangat luar biasa,” lanjut Tariq.
Disisi lain, Kamaruddin Hasan pada Halal Bihalal dan Reuni mengapresisasi angkatan-angkatan muda dalam mengorganisir kegiatan hingga akhirnya bisa terlaksana.
Tak lupa juga dirinya menyapa dan berharap Almukarram Hj. Makmun Badaruddin Amin anak dari KH. Badaruddin Amin menyampaikan sejarah hidup pendiri Yayasan Attaufiq.
“Kami berharap Almukarram Drs.Hj Badaruddin Amin untuk menuturkan sejarah hidup KH.Badaruddin Amin supaya dari generasi ke generasi dalam semangat memperjuangan dan mempertahankan dan memastikan Yayasan Attaufiq dan Perguruan DDI Tanete Rilau harus eksis sampai hari ‘kiamat’,” ucap Kamaruddin Hasan.
Halal Bihalal dan Reuni Perguruan DDI dan Yayasan Attaufiq Tanete Rilau mempunyai sejarah yang memiliki keterkaitan tersendiri yang kuat bagi Perguruan DDI dan Yayasan Attaufiq begitu juga para alumninya yang salin terhubung dalam silaturahim berbagai sektor dan jenjang.
Dalam pesan-pesan Halal Bihalal dan Reuni berlangsung hikmat dan melahirkan puisi-puisi kerinduan kepada pendahulunya dan punya harapan agar para alumninya tetap merawat organisasinya baik Perguruan DDI, Yayasan Attaufiq Tanete Rilau dan Perguruan Tinggi Al-Gazali karena punya tonggak sejarah yang begitu kuat yang bisa melahirkan berbagai generasi yang tangguh.