Barrupos shared

BARRUPOS.COM, BARRU – Beberapa Guru TK. PAUD ikut dalam Koperasi USBIKAP ( Usaha Pembinaan Kesejahteraan Aparat) keluhkan Bendahara Karena simpanan yang selama ini disetor kepihak Pengurus susah untuk ditarik kembali, ataupun untuk mengambil Kredit juga susah.

Pengurus berdalih tidak ada saldo dikarenakan masih banyak anggota yang sudah mengambil pinjaman enggan bayar kewajibannya.

Pada hari senin pagi 25 Maret 2024 tepatnya di Mini Mart Galapuang oleh Ketua Ormas LAKI DPC. Barru Andi Agus Gengkeng melakukan mediasi Antara Pengurus dalam hal ini Bendahara USBIKAT Diknas Kabupaten Barru HM. Dengan beberapa guru TK PAUD se-Kabupaten Barru.

Para perwakilan guru guru berharap agar dananya bisa ditarik kembali, dan Pengurus mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) sebagai bentuk kewajiban Pengurus Koperasi.

Menurut informasi bahwa besaran pinjaman yang dapat diambil dari Koperasi tersebut maksimal Rp. 50.000.000, namun kenyataannya ada juga yang diberi 200 – 300 juta bahkan ada yg sampai 800 juta.

Inilah yg jadi masalah oleh karena merekalah yang enggan membayar sesuai kesepakatan. Apalagi sudah banyak telah Pensiun.

Para anggota USBIKAT meminta kepada para Pengawas agar bekerja dengan mengaudit Pembukuan pengurus, apakah memang sesuai Pemasukan dengan Pinjaman Anggotanya, begitu juga pak Kadisdik agar turun tangan meluruskan semrawutnya Koperasi ini.

Ketua Koperasi USBIKAT. H. Nompo yang dihubungi via WA, berjanji akan mengadakan RAT secepatnya, tapi sebelumnya diadakan dulu Rapat Pengurus. A tutupnya.

(Ag) 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silahkan chat disini
Ada yang bisa kami bantu ?