BARRUPOS.COM, BARRU – Seorang individu diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) berhasil diamankan oleh tim gabungan yang terdiri dari lembaga sosial IBS (Indahnya Berbagai Sesama), Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), dan Babinsa (Bintara Pembina Desa). Kejadian ini terjadi di wilayah Kabupaten Barru, Tanete Rilau. 17/03/2024.
Menurut pernyataan warga setempat ODGJ tersebut sudah mengganggu masyarakat beberapa hari ini. Bahkan dikabarkan bahwa ODGJ tersebut meminta jualan warga kemudian di buang begitu saja, dikutip dari tentang barru.
Menurut pernyataan resmi yang diterbitkan oleh pihak kepolisian setempat Aipda Rusli selaku Bhabinkamtibmas di Desa Lasitae dan Pancana , ODGJ tersebut telah menyebabkan kerusuhan kecil hingga mengancam warga di sekitar Tanete Rilau.Tindakan ini kemudian dilaporkan oleh warga sekitar kepada pihak berwenang.
” Benar kami mendapatkan laporan bahwa ODGJ tersebut meresahkan masyarakat seperti meminta kerupuk dan rokok dengan cara memaksa dan ketika perempuan yang diajak ngobrol dia langsung marah ” Ungkapnya.
Tim gabungan yang terdiri dari lembaga sosial, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa segera turun tangan untuk menangani situasi tersebut. Mereka berhasil mengamankan ODGJ di Pancana, Tante Rilau siang tadi.
Menurut keterangan dari pihak lembaga sosial IBS (Indahnya Berbagi Sesama) setelah dikonfirmasi oleh pihak barrupos.com, ODGJ tersebut sudah lama menjadi perhatian mereka karena kecenderungan perilaku yang tidak terkendali dan sering kali di temui membawa senjata tajam.
“Informasi dari warga sudah kami dapat beberapa hari ini, hingga kami melakukan penelusuran dan ternyata sudah banyak warga yang diresahkan oleh pihak ODGJ dan ternyata pelaku tersebut sering membawa benda tajam berupa pisau dan gunting” Imbuhnya.
Kamaruddin juga menambahkan bahwa besok akan dilakukan Foto Biometric untuk mengetahui identitas ODGJ tersebut.
” Alhamdulillah setelah berkoordinasi dengan pihak Dinsos kab Barru, untuk sementara diamankan di rumah singgah Dinsos, besok akan dilakukan foto biometrik di dukcapil untuk mengetahui identitasnya ” Tutupnya.
Hingga saat ini, ODGJ yang diamankan telah mendapatkan perawatan lebih lanjut dari pihak lembaga sosial. Pihak berwenang berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan mental dan keamanan bersama.
(Redaksi)
