BARRUPOS.COM, BARRU – PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Barru dan Polres Barru menggelar program inovatif penyalaan pompanisasi listrik untuk mendukung sektor pertanian.
Momentum ini diusung dengan tema “Bersatu Menyalakan Harapan untuk Pertanian Lebih Sejahtera”, sebagai langkah nyata sinergi semua pihak dalam membangkitkan kesejahteraan petani.
Manager PLN ULP Barru Hermawan mengatakan bahwa pengelolaan kompanisasi ini salah satu program swasembada pangan dari pemerintah pusat dengan tujuan adanya pompanisasi listrik ini untuk meningkatkan akses air irigasi listrik bagi petani, terutama di musim kemarau, sehingga produktivitas sawah dan lahan pertanian lainnya lebih optimal.
” Pompanisasi ini kami buat dengan tujuan mengurangi ketergantungan bahan bakar pompa diesel, sehingga biaya operasional petani dapat ditekan dan ramah lingkungan ” Pungkasnya. ( Senin, 30//0/2025).
Selain itu Hermawan juga menyampaikan bahwa pompanisasi ini bisa menambah produktivitas petani.
” Dengan adanya suasana pangan ini bisa meningkatkan produktivitas daripada petani di mana dari satu kali setahun bisa jadi tiga kali setahun ”
PLN dalam hal ini membantu memberikan penghematan BBM untuk para petani yang awalnya menggunakan bahan bakar minyak dengan adanya listrik itu bisa lebih hemat dua sampai lima kali lebih hemat dibandingkan menggunakan solar atau menggunakan bensin.
” Selain itu menggunakan listrik juga lebih simpel dan lebih efisiensi tadi klik tanpa ada effort untuk menyalakan”. Tutupnya.
Kegiatan ini di buka oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S. H., M. Si., di dampingi oleh Wakil Bupati Barru, Ir. Abustan A. B M. Si.,
Dalam sambutannya, Bupati Barru menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Hari ini kita tidak hanya menyalakan listrik, tetapi menyalakan harapan bagi petani-petani kita. Dengan sinergi antara pemerintah, PLN, dan kelompok tani, kita dorong sistem pertanian yang lebih modern, produktif, dan mandiri,” ujar Bupati.
Pompanisasi listrik ini diharapkan mampu mengatasi keterbatasan pasokan air yang kerap menjadi kendala saat musim kemarau, serta mengurangi ketergantungan pada pompa berbahan bakar minyak yang cenderung tidak ramah lingkungan dan berbiaya tinggi.
