Barru, Barrupos.com – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap transaksi digital, BRI bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koprindag) Kabupaten Barru menggelar sosialisasi QRIS dan pembayaran non-tunai di Pasar Mattirowalie, Jl. A.P Pettarani, Tuwung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada Kamis, 06 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pemimpin Cabang BRI, David Richardo Gultom, Small Business Manager, Syukur, serta Kepala Unit BRI Barru, Satriany Yusuf. Dalam sosialisasi ini, mereka memperkenalkan QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang lebih praktis, efisien, dan aman bagi masyarakat pasar.
Menurut David Richardo Gultom, penggunaan QRIS dapat mempercepat transaksi, mengurangi ketergantungan pada uang tunai, serta mengurangi risiko peredaran uang palsu. “Dengan QRIS, transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar, cukup dengan memindai kode QR,” ujarnya.
Kerja sama antara BRI dan Koprindag Kabupaten Barru bertujuan untuk mendorong digitalisasi transaksi di pasar tradisional. Kepala Dinas Koprindag Barru menyampaikan dukungannya terhadap program ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan inklusi keuangan dan modernisasi sistem pembayaran di pasar rakyat.
Para pedagang dan pengunjung pasar tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka diberikan pemahaman mengenai cara menggunakan QRIS, mulai dari pendaftaran hingga proses pembayaran. Selain itu, BRI juga memberikan edukasi tentang manfaat transaksi non-tunai dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam bertransaksi sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke transaksi digital, khususnya dalam ekosistem pasar tradisional, guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih modern dan inklusif.
(*)
